Rumah dan permukiman


Iseng-iseng baca buku psikologi lingkungan karangan Prof.Dr.Tb ulrizka Iskandar, S.psi., Msc. Seorang guru besar fak.psikologi Unpad bidang psikologi sosial. Baru baca bab 1 dan isinya sangat bagus. Menambah wawasan karena mendapat sudut pandang yang berbeda tentang lingkungan. Lingkungan tidak hanya dapat dilihat dari factor teknis dalam merekayasa lingkungan namun perlu juga rupanya memperhatikan faktor psikologinya. Sehingga dalam perencanaan lingkungan ada aspek sosial yang harus dilihat dari sudut pandang psikologi lingkungan. Buku ini sangat direkomendasikan dibaca oleh setiap ahli lingkungan untuk menambah kepekaan dalam perencanaan lingkungan.

Buku ini dimulai dengan bab berjudul “Rumah dan Permukiman”. Rumah dalam bahasa inggris disebut juga home atau house. Home memiliki pengertian tempat tinggal yang penghuninya memiliki pengalaman menyenangkan. Pengalaman yang menyenangkan tersebut menimbulkan rasa betah pada penghuninya. Jadi home lebih menggambarkan pada “suasana rumah”. Sehingga ada ungkapan home sweet home, broken home dan lainnya. Sedangkan sebagai house lebih menggambarkan pada tempat tinggal dan bangunannya. Sehingga house lebih diartikan pada pemahaman fisik. Sebagai contoh, ada white house yang menggambarkan rumah putih. 

Rumah secara psikologis memilki fungsi, sehingga rumah dapat digunakan sesuai fungsinya tersebut. 
1. Fungsi Pengaturan 
a. Fungsi Pengaturan Ruang. 
Misalnya ada ruang tidur, ada ruang makan, ruang tamu dan sebagainya. Sehingga fungsinya dapat diatur sesuai dengan ruang tersebut. 
b. Fungsi Pengaturan Temporal. 
Merupakan interaksi antara penghuni dan ruangan di rumah yang berlangsung setiap hari, sehingga membentuk suatu kebiasaan. 
c. Fungsi Pengaturan Sosial Budaya. 
Ketika seseorang memilih rumah sebagai tempat tinggalnya maka dia sudah melakukan penilaian terhadap lingkungannya. Dia akan memilih lingkungan sosial yang sesuai dengan dirinya sehingga interaksi akan tercipta interksi dengan lingkungannya secara nyaman. 

2. Fungsi Identitas 
a. Fungsi Identitas Penghuni. 
Penataan ruang dan interior dapat menggambarkan cirri dan identitas dari penghuninya. Penghuninya dapat mengekspresikan cirri khas dalam penataan rumahnya. 
b. Fungsi Identitas Ruang 
Pada beberapa kalangan sosial, ruang dapat menggambarkan identitas budaya. Misalnya pendopo pada bangunan atau rumah tertentu. 
c. Fungsi Identitas Temporal. 
Adanya interaksi antara manusia dan lingkungannya yang berlangsung cukup lama dapat menggambarkan identitas penghuninya. 

3. Fungsi Dialog 
a. Adanya interaksi antara keluarga atau dengan orang lain di dalam sebuah rumah. 
b. Penghuninya dapat melakukan hal dengan nyaman dirumahnya 

4. Fungsi Sosialisai dan Pendidikan 
a. Merupakan tempat orang tua menanamkan nilai-nilai pada anaknya. 
b. Merupakan tempat belajar anak dalam mengenal lingkungannya. 

5. Fungsi Kesehatan 
Rumah yang memiliki sirkulasi yang baik, penerangan yang cukup, tertata rapid an bersih merupakan rumah yang memiliki fungsi keshatan yang baik. 

6. Fungsi Kehidupan 
Siklus kehidupan semuanya berawal dari rumah dan banyak dilakukan dirumah, sehingga seharusnya memiliki sarana dan prasarana yang baik 

7. Fungsi Kerja Keluarga 
Merupakan tempat keluarga melakukan fungsinya dalam berkeluarga dan melakukan aktivitas dalm keluarga. 

8. Fungsi Privasi 
Tempat dimana seseorang melakukan aktivitas secara pribadi dan tidak ingin diketahui orang lain. 

Banyak juga ternyata dijabarkan tentang rumah dan penjelasan diatas merupakan gambaran kecilnya. Ingin tahu lebih banyak? Silahkan ke toko buku terdekat dan baca bukunya. Kita akan banyak tahu hal-hal baru dari sudut pandang psikologi. Semoga bermanfaat yang sedikit ini untuk menambah wawasan kita.

© 2014 Selamatkan Lingkungan - ALL RIGHTS RESERVED
Template By FIANESIA Diberdayakan oleh Blogger